Senin, 19 Oktober 2020

 

TES RORSCHACH BERBASIS APLIKASI MOBILE

 

 

 

disusun oleh

 

Shavira Fany Aulia (15517636)

Wahyu Adi Permana (16517131)

 

PROGRAM SARJANA FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

KARAWACI

2020

 


 

 

Penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi

 

A.    Tes Kepribadian (Psikologi): Tes Rorschach

Sistem Informasi yang berhubungan dengan psikologi kami memilih Aplikasi Test Kepribadian (Psikologi): Tes Rorschach berbasis mobile aplication yang tersedia di Google Play dan APP Store besutan dari Hunter Developer 23. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang diperuntukan untuk mengetahui kepribadian dari suatu individu, pada dasarnya kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu dengan menerapkan Tes Rorschach dalam bidang Psikologi yang dikemas dalam mobile application.

Tes ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, Hermann Rorschach (1884-1922). Psikiater Swiss yang pada waktu bersepeda di kota dengan kedua putranya menyadari bahwa apa yang dilihat oleh kedua putranya di awan-awan menggambarkan kepribadian mereka. Dari observasi ini, ia kemudian membuat tes proyeksinya yang terkenal, yakni inkblot test. Tes Rorschach sendiri juga dikenal dengan sebagai tes bercak tinta Rorschachteknik Rorschach, atau tes bercak tinta. Tes psikologi yang meminta subjek untuk menulis atau menyebutkan gambar-gambar berupa bercak tinta (inkblot), dan kemudian dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis, algoritme kompleks, atau keduanya. Beberapa psikolog menggunakan tes ini untuk mengetahui karakter dan emosional seseorang. Tes Rorschach telah digunakan untuk mendeteksi masalah-masalah psikologis seperti gangguan pikiran, terutama dalam kasus ketika pasien enggan menyatakan proses berpikir mereka secara terbuka.

 

B.    Cara Kerja Aplikasi Test Rorschach

Terdapat 10 kartu bercak tinta yang digunakan sebagai alat assesmen kepribadian seseorang. Sepuluh kartu tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

·       Kartu Achromatik, kelompok karti ini mempunyai warna hitam, putih dan abu-abu. Terdapat di kartu I, IV, V, dan VI

·       Kartu Chromatik, kelompok kartu ini mempunyai aneka warna lain, misalnya merah, biru, hijau dan sebagainya. Terdapat di kartu II, III, VIII, IX dan X

Kemudian kartu ditampilkan secara berurutan dan user diminta untuk melihat gambar tersebut dan memberikan jawaban apa yang dia lihat dari gambar tersebut. User akan diberikan pilihan jawaban dan user akan memilih jawaban yang paling sesuai dengan apa yang dia lihat. Setelah jawaban dipilih maka akan dimunculkan algoritme kompleks yang berupa deskriptif sebagai penjelasan tentang kepribadian user sesuai dengan pilihan jawaban yang telah user berikan.

 

Langkah-langkah melakukan test Rorschach online:

1.     Download aplikasi TestRorschach di App Store/Play Store (Free)

 

                   Screenshot_20201012-080523

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.     Buka aplikasi TestRorschach, muncul tampilan awal seperti ini

 

3.     Ubah bahasa untuk mempermudah user mengerjakan tes, kemudian kembali ke halaman awal dengan Bahasa yang sudah dipilih sebelumnya.

        

 

 

 

 

4.     Terdapat “Peringatan” sebulum anda melakukan tes

 

5.     Klik “Mulai tes”, kemudian muncul kartu 1 atau gambar pertama. Gambar bisa di putar-putar untuk memudahkan user mendapatkan jawaban dari apa yang dilihat

         

Kemudian terdapat pertanyaan mengenai kartu 1, user diminta untuk menjawab pertanyaan, jika jawaban anda tidak tertera di antara pilihan yang ada, silahkan pilih yang mendekati dengan jawaban anda.

   

 

6.     Selanjutnya, silahkan anda melanjutkan tes dengan baik. Terdapat sisa 9 kartu dengan pertanyaan yang berbeda-beda. Berikut 9 kartu yang tersisa.

    

   

    

   

 

 

 

 

 

 

 

7.     Terdapat hasil tes

                            

 

C.    Manfaat Aplikasi Test Rorschach

User bisa mendapatkan aplikasi Test Rorcshach secara gratis dan bisa dijangkau kapan saja dan dimana saja. Dari aplikasi Test Rorschach, user bisa mengetahui gambaran karakter diri user sendiri. Jika ingin mengetahui lebih lengkap mengenai karakter atau kepribadian user, silahkan mengunjungi ahli yang lebih berkompeten dibidangnya seperti psikolog.

 

D.     Teknologi yang digunakan

Aplikasi Test Rorschach tersedia di Android maupun iOS.

 

E.    Alasan menggunakan aplikasi Test Rorschach

Aplikasi Test Rorschach bisa dilakukan oleh siapapun. Biasanya seorang psikolog mengunakan tes ini untuk membantu kliennya menghadapi suatu masalah dan dilakukan lah tes ini. Selain itu tes Rorschach bisa digunakan untuk melihat karakter pada diri seseorang. Dengan hanya mengunduh aplikasi tes ini di handphone, user bisa langsung mengetahui secara gambaran akan karakter dirinya, tidak perlu dilakukan dengan psikolog. Ada pun kelemahan atau kekurangan dari aplikasi tes Rorschach, yaitu: (1) hasil tes tidak akurat, (2) pilihan jawaban tidak lengkap, (3) gerakan tubuh tidak bisa dinilai, (4) tidak bisa menceritakan apa yang kita lihat, (4) penilaian tes tidak dilakukan oleh seorang psikolog.

 

F.     Pengguna Aplikasi Test Rorschach

Pengguna aplikasi ini sudah cukup banyak terlihat dari jumlah unduhan sudah mencapai serratus ribu lebih pengguna smart phone mengunduh aplikasi ini, aplikasi ini digunakan oleh perorangan dan terkadang digunakan oleh intansi seperti sekolah khususnya guru BP untuk mengetahui kepribadian dari siswa dengan menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pekerjaannya. Dan konseling online yang diterapkan oleh Halodoc.com & Rukita.com sebagai salah satu biro psikologi online terkadang konselor memberi saran kepada klien untuk menggunakan aplikasi ini untuk memberikan gambaran kasar tentang kepribadian dirinya dan yang akan dilanjutkan dengan intervensi yang lebih mendalam.

 

G.    Referensi

Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan mental 3. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

 

Kamis, 23 Mei 2019


Internet adalah sebuah jaringan computer yang berhubung dengan yang lain nnya berisi yang semua  informasi yang ingin di ketahui oleh manusia untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan secara kehidupan sehari-hari dalam hal pekerjaan dll.
Pengertian Internet secara umum:
Pengertian internet secara umum adalah sebuah sistem komunikasi mendunia yang dapat menghubungkan antar komputer serta jaringannya di seluruh dunia. Logika sebagai jaringan laba-laba (web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik yang saling terhubung.

Menurut Vermaat, Cashman & Shelly (2007), Netiquette, kependekan dari internet etiquette (etika di internet), adalah kode perilaku yang dapat diterima yang harus diikuti oleh para pengguna internet; artinya, perilaku yang diharapkan dari semua pengguna online. Jadi untuk kita sebagai pengguna internet sebaiknya menghindari yang namanya flamming (memanas-manasi), spamming (memasang post berulang kali dengan isi yang sama),  troling (keluar dari topik pembicaraan), junking (memacang post yang tidak berguna), (Irwansyah & Moniaga, 2014). Karena tidak hanya dikehidupan nyata saja yang mempunyai aturan ternyata dalam dunia internet juga terdapat aturan, aturan yang kita akan bahas yaitu: 

Flaming

Menurut Yuhefrizar (2008), Flamming, adalah mengirim email yang isinya bisa membuat penerima email tersinggung (provokator). Biasanya menggunakan kata-kata kasar, hujatan, menghina suku, ras, gender, dan agama. Gambar berikut merupakan contoh dari flamming, dimana seseorang menghina Ainur Rokhimah atau yang sering disebut Inul Daratista. Untuk kita sebagai pengguna internet jangan memancing flame war (flamming) yang tidak berguna, dan jangan terpancing dengan umpan flame. Hindarilah postingan yang sifatnya menyinggung atau memancing emosi yang lain. 

Contoh :



Junking

Menurut Yuhefrizar (2008), Jungking merupakan kata-kata yang tidak berguna dan diposting ke dalam sebuah pesan. Pesan yang tidak terlalu berarti bagi penerimanya, misalnya promosi produk, ajakan untuk mengikuti multi level marketing yang disebut Junk mail. Berikut contoh dari jungking atau junk mail. untuk kita sebagai pengguna internet kalau ada span/junk mail, jangan hiraukan dan jangan pula anda protes di mailing list.

Contoh :



Trolling

Trolling, merupakan postingan tulisan orang yang mengirim pesan di internet dengan tujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan dari pengguna lainnya. berikut salah satu contoh trolling yang berbentuk click Bait

Contoh : 



Hoax

Menurut Andy Krisianto (2014), Hoax adalah istilah untuk berita bohong. Hoax biasanya membuat resah orang banyak, walupun tidak menimbulkan kerugian secara materi, hoax bisa membuat seseorang takut melakukan sesuatu karena berita bohong. Beerikut contoh hoax yang berbentuk broadcast dalam media sosial. untuk kita sebagai pengguna internet kita lebih selektif dalam menerima informasi dan lebih mencari tahu sumber dari informasi yang kita dapat, terlebih lagi ketika kita menerima sebuah informasi lebih baik kita cari sumber terpercaya dan jangan langsung menyebarkannya. 

Contoh : 


Refrensi: 

Vermaat, Cashman & Shelly. (2007). Menjelajah Dunia Komputer Fundamental Edisi 3. Jakarta: Salemba infotek

Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya. Jakaarta: PT Elex Media Komputindo
Irwansayah. E, & Moniag. Ed. (2014). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish CV Budi Utama
Krisianto A. (2014). Internet Untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Kumputindo

Rabu, 04 April 2018




Judul Buku      : BOB SADINO: Mereka Bilang Saya Gila!
Penulis            : Edy Zaqeus
Penerbit           : Kintamani Publishing
Tahun Terbit   : 2009
Tebal               : 201 halaman

BOB SADINO sering dianggap sebagai seorang entrepreneur ikon di indonesia. Keberhasilannya menjadi pioner di bidang agrobisnis dan agroindustry dengan bendera Kemchick Group begitu membekas. Pergaulannya yang luas di berbagai kalangan dan kepiawainnya berkomunikasi pun tak diragukan lagi. Tapi, yang tak kalah menarik adalah gayaBob dalam berpakaian, berpikir,berkomentar, bersikap, dan bertindak terangkum dalam buku biografi ini. Bahkan dalam buku ini BOB SADINO tidak segan-segan melontarkan komentar yang nyentrik, unik, provokatif berani, dan kontroversial. Namun, satu kalimat yang mungkin mewakili semua pandangan tersebut, seperti yang Bob sendiri katakana, “Mereka bilang saya gila”.

Namun dibalik kontroversinya yang ada dalam buku ini, banyak pesan-pesan beliau yang bisa kita ambil dan mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari. Ada sebuah kutipan di halaman 20 dalam buku ini yang mengatakan “Karena proses belajar bentuk praktik yang berulang-ulang itulah orang-orang yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa” yang mengartikan kita dalam hidup harus selalu mau mencoba dan mengulangnya selalu agar kita yang awalnya tidak bisa menjadi bisa.

Menurut saya selaku pembaca buku ini memiliki kemasan yang begitu menarik sehingga enak  untuk dibaca dan terlebih lagi dengan isi buku ini yang banyak menginspirasi kaum muda untuk melakukan perubahan yang positif, dalam buku ini juga banyak sekali foto-foto dokumentasi alm.BOB SADINO sehingga kita bisa melihat masa-masa beliau merintis untuk menjadi orang yang sukses, namun hal itu tidak menggangu atau mengurangi esensi pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Penggunaan kata-kata disini juga universal serta ringan untuk dipahami sehinnga mencangkup untuk berbagai kalangan, mungkin dikarenakan pengalaman penulis yang pernah berprofesi sebagai wartawan di tabloid Perspektif, majalah Hebat & Sejahtera, tabloid Network Indonesia.

Ada penggunaan kata-kata yang mungkin tergolong kasar dan bisa menyinggung sebagian pihak namun kata itu tidak diperuntukan untuk menjatuhkan pihak lain melainkan untuk memotivasi pihak lain. Buku ini bukan biografi, tetapi sebuah buku provokasi dan lecutan-lecutan menurut saya, agar orang terutama kaum terpelajar bergelar sarjana berani menggeser paradigmanya, bahwa teori tanpa praktik itu nonsense atau nothing. Bahwa, gerakan kewiraswastaan adalah pemicu kebangkitan Indonesia.

Buku ini juga membeberkan konsep-konsep orisinal Bob tentang dunia entrepreneurship, Lingkaran Bob Sadino, revolusi pendidikan, sandaran-sandaran wiraswasta, seni bisnis, dan sebuah diskusi tentang kepemimpinan nasional ideal di mata seorang wiraswasta sejati.